Ureshiiii naaaaaa!!!!!

Hari ini, aku sungguh merasa senang. Memang awalnya aku merassa sedih karena tidak bisa ke gereja seperti biasanya, T-T. Tapi **-san sudah mengobati kesedihanku, terlebih lagi aku sudah mengirim email padanya, (>.<). Membuatku berdebar-debar menunggu balasan darinya. Selain itu, aku juga sudah berhasil mendownload chp 8 dan 9 nya dari **-san, yay!! Tak sabar untuk membacanya nanti, he3x..

Entah kenapa, hari ini aku merasa sangat happy! Seperti semua semangatku berkumpul menjadi satu dan meledak begitu saja! Begitu banyak hal yang mau aku lakukan. Begitu banyak pula yang aku inginkan. Dari membaca lanjutan cerita, menulis lanjutan cerita yang selama ini kubuat sampai pada latihan piano yang akan aku lakukan setelah ini. Tidak lupa aku juga happy karena hari ini 'dia' sudah memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaanku kemarin. Memang jawabannya tidak berarti apa-apa bila dibandingkan dengan 'perjalanan' yang akan kami lalui nanti. Karena ini baru permulaan...hmmm... tapi untuk sejauh ini, semuanya berjalan lancar dan menyenangkan. Semoga terus begini, :p.

Tapi yang paling penting dari semua ini, begitu banyak hal yang harus aku syukuri dan aku harus gives God a lot of "Thank's" from the bottom of my heart atas apa yang Dia telah berikan padaku selama ini. Thank u so much, God!! :D

In the middle of different path of life....

Saat ini, aku seperti berada di tengah-tengah persimpangan jalan yang begitu banyak... Aku tidak tahu mana jalan yang terbaik bagiku ... Atau apakah semuanya ternyata jalan yang salah bagiku?.... Apa jalan yang Tuhan pilihkan untukku tidak ada di antara semua jalan yang terbentang di depan kedua mataku ini?...

Padahal, saat ini aku sudah mulai mendapatkan apa yang aku mau. Orang yang aku sayangi,  les piano yang selama ini aku dambakan, pekerjaan yang  kudapatkan dengan mudah... Tapi, kenapa masih banyak kekhawatiran yang aku rasakan hingga membuatku kadang tidak merasa sebagai seorang manusia lagi? Aku bosan menjadi manusia... Aku bosan hidup seperti ini... Entah apa yang merasukiku, aku seperti berubah perlahan-lahan. Apa aku menjadi dewasa?... Ataukah aku berubah menjadi orang  yang tak kukenal sama sekali?.... Kurasa, hanya Tuhan yang tahu jawabannya... Aku hanya berharap tidak ada hal buruk yang akan terjadi...

Pameran pertama

Aku tak menyangka, pameran pertamaku begitu membosankan. Tak seperti yang kulihat dulu ketika aku belum kerja. Stand ku berantakan, semua blm selesai dan kami belum menjual apapun jg. Tapi mungkin karena ramai, aku jadi merasa tidak begitu jenuh. Mudah-mudahan bis ini kami bs menjual. Amin.